
Bila sudah demikian, kita tidak berhak menyalahkan siapa pun. Yang penting adalah mengatasinya. Namun, bila belum telanjur, hal yang lebih penting adalah mencegah anak-anak kita agar terhindar dari jerat narkoba. Salah satu langkah yang baik adalah berempati terhadap kesulitan mereka. Bukan untuk membuat mereka lemah dan tetap tergantung, melainkan agar kita dapat menentukan pilihan perilaku yang tepat untuk menghindarkan atau melepaskan mereka dari jerat itu.
Bagaimana situasi yang dirasakan, bagaimana isi hati mereka, kita dapat belajar dengan menyimak puisi berikut ini, yang diciptakan oleh anak berusia 16 tahun yang akhirnya meninggal dunia karena overdosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar